mocropon

Tuesday, September 29, 2009

KAPUUNAN [Kampung sunda] MUTIARA


LATAR BELAKANG

Keprihatinan bahwa urang sunda bakal leungiteun jati diri, poho kana wiwitan sarta sasab tina budayana sabab ayana parobahan pola hirup modern. Keluarga sunda rata-rata pada saat ini lemah dalam memberikan atau menunjukan dasar budaya sunda kepada anaknya, bahkan bahasa yang dugunakan sehari-hari sudah jarang menggunakan bahasa sunda. Hal lain fasilitas yang semakin punah dan pola kehidupan lingkungan sudah jarang yang mencirikan kehidupan sunda. Maka cara terbaik untuk mengembalikan dan menghidupkan lagi budaya sunda adalah membangun lingkungan bernuansa sunda dengan menyimpan perlengkapan serta fasilitas dan kebiasaan kehidupan sunda, baik bahasa, seni dan budayanya.

SASARAN

Membangun lingkungan bernuansa sunda yang dilengkapi dengan fasilitas kehidupan sunda dan menyimpan serta memelihara barang-barang peninggalan karuhun

TUJUAN

1. Melestarikan budaya sunda
2. menyediakan fasilitas musium sunda bagi sekolah-sekolah dalam memberikan pengetahuan tentang kehidupan dan budaya sunda, khususnya bagi tk dan sd (wisata pendidikan)
3. Menjadi tjuan wisata baik domestik maupun asing (aset pemerintah daerah)
4. Menciptakan ciri khas dalam pengelolaan komplek mutiara terpadu palabuhanratu.
5. Menjadi sentral pengembangan budaya sunda di sukabumi.
6. Mensukseskan program hari jadi sukabumi dalam menciptakan obyek wisata baru jarahnitra dan muskala.

GARIS BESAR PROGRAM

1. Membangun komplek Mutiara bernuansa dan berciri khas sunda. seperti: saung, saawah, kolam dll.
2. Menyimpan dan memusiumkan barang-barang khas sunda termasuk budaya sunda yang dilengkapi risalahnya.
3. Membangun kecintaan siswa terhadap budaya sunda dan membiasakan pola kehidupan sunda, misalnya ada dinten sunda 1 hari dalam seminggu)
4. Mengembangkan seni dan budaya sunda.
5. Menciptakan daya tarik dan keindahan komplek mutiara dalam khasanah sunda.
6. Membangun silaturahmi antar tokoh-tokoh sunda dan menjalankan program yang diputuskannya.

Palabuhanratu 4 mei 2009
Awan Setiawan

No comments:

Post a Comment